Brand Lokal Kopi Giras

Brand Lokal Kopi Giras

Kalau saya ditanya bisnis kuliner apa yang tahan terhadap krisis ? saya jawab bisnis warkop. Ya coba hitung berapa banyak perkembangan warkop yang muncul disekitar tempat anda ? jawabannya tentu pertumbuhannya sangat cepat. Sekarang nyaris hampir tiap terutama di Surabaya atau Sidoarjo, pasti ada warkop. Perkembangan ini begitu massif setiap tahunnya, dan menjadi budaya baru utuk ngopi di warkop. Menariknya, nyaris tiap warkop selalu ramai.

Namun tidak sedikit diantara ratusan warkop yang baru berdiri, dapat bertahan dan berkembangan. Sebagian tutup, sebagian hanya mampu bertahan, dan ada beberapa brand lokal yang berkembang pesat, salah satunya adalah Lik Coffee, Podo Mampir dll.

Budaya Ngopi

Bisa ditelusuri tumbuh suburnya warkop di Surabaya maupun Sidoarjo tidak terlepas dari peran wirausaha warkop asal Gresik dan Lamongan. Budaya ngopi awalnya tumbuh subur di Gresik sehingga ketika itu Gresik dikenal sebagai Kabupaten warkop Giras heā€¦karena nyaris, tiap sudut ditemukan warkop Giras ini, namun lima tahun terakhir budaya itu sudah ramai dibawa ke Surabaya dan Sidoarjo. Kebanyakan pengusaha yang sukses membuka warkop di kota ini juga berasal dari Lamongan ataupun Gresik.

Bahkan saya pernah menjumpai di Sedati, sebuah warkop yang dimiliki oleh Seorang guru asal Dukun Gresik, yang tiap minggu ketika libur sekolah, beliau pasti menjaga sendiri warkopnya. Ketika ditanya alasannya, kalau jadi Guru untuk mengabdi, cari uangnya di warkop ujarnya he..he..

Ada kekhasan bagi pengusaha warkop asal Gresik atau Lamongan, dibandingkan pengusaha warkop lokal lainnya. Kekhasannya terletak pada kopinya, biasanya enggan untuk menggunakan kopi merek Kap*****, namun mereka mendatangkan langsung kopi racik dari Gresik atau Lamongan yang dikenal dengan kopi Giras.

Berbeda dengan warkop kebanyakan yang tidak jarang menggunakan kopi asal asalan, sehingga biasanya tidak punya penggemar kopi yang loyal.

Sebagaimana salah satu brand lokal yang cukup terkenal dikalangan penggemar kopi Giras, Lik Coffee yang cukup sukses mengembangkan beberapa warkop di Surabaya ini terkenal karena kopinya yang khas yang mendatangkan langsung dari Gresik. Disamping tempat dan pelayanannya yang dikenal cukup nyaman ini untuk setingkat warkop.

Warkop Ibarat Co-Working Space Termurah

Saya pasti jengkel, kalau ada warkop yang menulis tulisan dilarang membuka laptop. Mending saja kalau butuh biaya tambahan listrik ditulis, charger HP Rp. 4000, itu lebih mengakomodir bagi orang seperti saya yang butuh colokan listrik untuk bekerja pakai laptop, daripada di larang larang pasti orang seperti saya tidak kembali ke warkop tersebut.

Ya, ibaratnya warkop seperti sebuah co-working space termurah, karena nyaris warkop yang ramai pasti internetnya kenceng. Sehingga menjadi salah satu jujukan yang murah meriah bagi siapapun untuk mencari akses internet. Bahkan ada sebuah warkop yang disana ngumpul para sales, makelar, marketing, karyawan hingga mahasiswa, Sehingga bisa jadi di warkop menjadi ajang untuk bekerja bareng layaknya sebuah co-working space. Dengan hanya memesan kopi cangkir Rp. 3000 sudah bisa menikmati internet sepuasnya he..he..

Ya, ngopi di warkop telah menjadi budaya tersendiri bagi warga Surabaya dan sekitarnya untuk mengisi waktu luang, bahkan untuk bekerja, sepertihalnya para Ojek Online yang menunggu orderan ataupun para sales dan marketing untuk melakukan meeting dan mengerjakan laporan. Sudahkan anda ngopi hari ini ?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *