APA MOTIF BISNIS EMAK EMAK ?

APA MOTIF BISNIS EMAK EMAK ?

Sengaja pengen menulis tentang apa motif emak ema pengen punya usaha.

Karena kebetulan beberapa bulan ini sedang mendampingi komunitas usaha mandiri inisiatif program dari salah satu lembaga amil zakat nasional yang mempunyai misi mulia untuk menghindari para usaha mikro dari rentenir, dengan memberikan permodalan non bunga. Selain itu juga anggota komunitas yang mayoritas dhuafa juga diberikan pendampingan usaha.

Nah mayoritas anggota komunitas tadi adalah emak emak. Dan ajaibnya namanya emak emak dari beberapa pengalaman kami lebih amanah bila diberikan modal, sehingga banyak koperasi ataupun BMT dengan system tanggung renteng NPL atau kredit macetnya nol persen karena the power of emak emak ini.

Nah, dari bersinggugan dengan komunitas emak emak ini saya jadi banyak mendengar. Bahwa mereka mempunyai motivasi berusaha yang cukup tinggi. Karena bicara tentang kesibukan domestk rumah tangga, ndak ada habisnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Ibaratnya dari membuka mata di shubuh hari hingga menutup mata menjelang tidur. Lebih dari 25 jam kalau mau dibilang.

Namun justru itu di sela sela kesibukan rumah tangga yang tidak ada habisnya, mereka masih semangat untuk wirausaha. Booming emak emak jualan online sudah tidak terbendung lagi, banyak juga emak emak yang aktif untuk buka lapak baik offline di pasar minggu ataupun online di social media.

Saya coba batasi saja tulisan ini khususnya tentang  emak emak yang mempunyai usaha mikro secara offline. Karena sudah ada buku yang membahas detail tentang usaha emak emak secara online.

  1. Membantu Usaha Suami

Kalau kita lihat sebagian besar pelaku usaha mikro kita, kebanyakan adalah suami plus istri. Ya tenaga kerja plus owner mereka berdua. Kalau sudah berkembang mungkin baru dibantu saudara, kerabat dan lain lain.

Di level ini, wirausaha adalah pilihan. Karena memang menjadi penopang kebutuhan sehari hari. Sehingga tidak mungkin, istri akan ongkang ongkang di rumah, sementara suami sibuk berusaha.

Coba kita tengok, pedagang kaki lima, warung soto, bakso dsb, suami istri akan bahu membahu untuk menjalankan usaha mereka.

Bahkan saya punya tukang sayur langganan, sepasang suami istri  yang ceritanya cukup heroik. Ya, perjalanan mereka untuk mempertahankan usahanya patut untuk diacungi jempol. Nyaris banyak cobaan yang mereka alami, mulai dari musibah pencurian, kecelakaan. namun keduanya tetap kompak untuk bagaimana tetap bisa jualan. Lain kali mungkin secara khsusus saya akan menceritakan mereka.

Ya motif ini rata rata menjadi motif terbesar, karena memang kehidupan ekonomi keluarga belum cukup baik dan menjadi satu satu pilihan ekonomi.

  1. Pengen Punya Penghasilan Sendiri

Selanjutnya adalah motif ingin mempunyai penghasilan sendiri. Karena keinginan istri tidak akan pernah cukup he..he..

Kebanyakan mereka tidak akan mengandalkan nafkah dari suami, namun ingin mempunyai sumber pendapatan, ya untuk menambah deretan belanja ataupun keinginan terutama untuk kebutuhan pribadi dan anak.

Bahkan salah satu alasannya, karena uang belanja yang selalu kurang dan sering telat he..he..makannya mereka akan tenang untuk mempunyai penghasilan yang bisa digunakan sewaktu waktu tanpa peril minta ijin suami.

Sehingga ada pepatah emak emak dalam level ini, penghasilan suami ya penghasilan istri. Penghasilan istri penghasilannya sendiri he..

  1. Supaya Ndak Bosan di rumah

Motif ini yang banyak ditemui khususnya bagi ibu rumah tangga. Karena bergulat dengan kesibukan rumah tangga hampir tidak ada selesainnya. Dengan punya kesibukan usaha meskipun hasillnya belum seberapa akan mengurangi rasa bosannya. Karena dia akan banyak berinteraksi dengan orang lain.

Apapun motif seorang emak emak wirausaha sah sah saja selama masih dalam kodratnya. Karena kita tidak tahu, banyak bisnis yang besar dimulai dari skala rumah tangga dan dengan sentuhan emak emak.

Banyak cerita kesuksesan sebuah usaha juga hasil dari kerja keras dan semangat bisnis emak emak. Sebut saja cerita sukses Wardah, Keke busana, dan masih banyak cerita lainnya adalah berkat kegigihan emak emak.

Yang terpenting adalah antara suami dan istri tetap dalam koridor dan memahami peran dan fungsi masing masing. Bagaimana dengan anda ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *