4 Hal  Yang Harus Diperhatian Ketika Berpartner Dalam Bisnis

4 Hal Yang Harus Diperhatian Ketika Berpartner Dalam Bisnis

Memulai usaha memang membutuhkan keberanian untuk action dan perencanaan yang tepat. Action saja tidak cukup, karena harus didukung dengan perencanaan akan bisnis yang akan dibuka. Tidak hanya dari sisi modal, namun juga dari aspek pemasaran, produksi dan juga operasional bisnisnya.

Sah sah saja menjalankan bisnis secara sendiri. Karena untuk mengawali sebagai owner harus mengetahui seluk beluk tentang bisnis. Bahkan pada aspek detail teknis dalam bisnis. Karena banyak lost di bisnis bila si pemilik bisnis kurang mengetahui bisnisnya secara detail.

Tidak jarang kecurangan oleh karyawan juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan hal hal detail teknis oleh si pemilik bisnis.

Berbisnis Sendiri Vs Berpartner

Menjawab pertanyaan diatas akan diuraikan plus minus menjalankan bisnis sendirian ataupun berkongsinasi atau berpartner. Masing masing punya kelebihan dan kekurangan.

Tentunya bila berbisnis sendiri keuntungan terlihat akan lebih besar, begitupula porsi peran kita didalam bisnis akan lebih banyak dan dituntut totalitas.

artikel terkait https://cakfahmi.com/nafas-panjang-dalam-bisnis/

Sedangkan bila berpartner kudu siap untuk berbagi keuntungan maupun kerugian.

Berpartner juga akan memberikan kesempatan pada kita untuk bertukar pikiran dan saling melengkapi. Ibarat berpasangan, tentunya dengan berpartner selama ada kesamaan visi dan misi, akan semakin menguatkan didalam menjalankan sebuah bisnis. Dibandingkan bila berbisnis dilakukan secara sendirian.

Berbisnis Sendiri Berpartner
Keuntungan

Mengetahui detail aspek bisnis

Keuntungan untuk diri sendiri

Kecepatan dalam mengambil keputusan, karena keputusan sendiri

 

 

Keuntungan

Dikerjakan bersama sama

Ada partner untuk berfikir dan mengembangkan bisnis

Resiko dibagi bersama partner

Kerugian

Waktu habis dipersoalan teknis

Resiko ditanggung sendiri

 

Kerugian

Sering terjadi konflik bersama partner

Keputusan bisnis harus disepakati semua pihak

Tips Bagaimana Berpartner dalam Bisnis

Karena pada prinsipnya mengelola tim ini adalah mengelola manusia yang memiliki sumberdaya dan ketrampilan masing-masing sehingga diperlukan seni yang tepat untuk mengelolanya. Apalagi anda dalam hal ini belum mempunyai pengalaman.

Satu, Cari Partner Bisnis yang Jujur dan dipercaya

Mencari mitra atau partner bisnis yang tepat memang gampang gampang sulit. Biasanya tidak jauh jauh dari pergaulan kita sendiri. Bisa sahabat, rekan kerja maupun keluarga kita sendiri.

Namun hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah partner bisnis tadi harus kita ketahui track recordnya terutama dalam hal kepercayaan dan kejujuran dalam mengelola keuangan.

Karena bisa jadi persahabatan terkadang melupakan aspek tersebut. Maka sebaiknya anda menggali informasi terlebih dahulu akan calon mitra anda, apakah mempunyai track record dalam hal keuangan yang bisa diandalkan.

Salah satu model kerjasama bisnis yang pernah dilakukan

Pada prinsipnya kalau mencari seorang yang memiliki ketrampilan bisnis dapat dipelajari, namun mencari orang yang jujur dan bisa dipercaya diperlukan waktu dan komitmen untuk menggali informasinya.

baca juga https://cakfahmi.com/syirkah-solusi-permodalan-umkm/

Dua, Saling bersinergi dan Melengkapi

Ketika anda mencari partner dalam bisnis, sebelumnya anda perlu memetakan potensi diri sendiri. Apakah kelebihan dan keunggulan yang anda punyai dan tidak dipunyai oleh calon mitra bisnis anda.

Misalnya anda mempunyai ketrampilan dan skill dalam hal keuangan, namun anda lemah dalam hal pemasaran, berarti ketika berpartner setidaknya anda bisa mencari orang yang melengkapi kekuarangan anda.

Begitupula misalnya  sekarang mempunyai sedikit modal untuk memulai usaha, namun buta dengan bisnis yang ingin digeluti, setidaknya  bisa mencari partner yang mempunyai ketrampilan teknis mengenai bisnis tersebut. Sehingga tidak sama-sama berangkat dari nol untuk memulai bisnis  itu.

Disinilah dibutuhkan sinergi dan kerjasama antara anda dengan partner bisnis tadi sehingga bisa saling bersinergi dan saling melengkapi kekurangan masing-masing

Tiga, Bagi Tugas dan Wewenang yang Jelas

Setelah kemudian berkomitmen untuk merintis suatu usaha saatnya untuk membuat perencanaan mengenai tahapan dan langkah langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan bisnis anda tersebut, Maka supaya lebih efisien dari sisi waktu dan sumberdaya, sehingga perlu di list mengenai tugas masing-masing dengan jelas.

Misalkan anda focus dalam hal permodalan, maka partner tadi diberikan tugas untuk mencari lokasi usaha yang tepat, melakukan uji coba produk maupun hal hal teknis lainnya. Sehingga masing-masing punya wewenang dan tugas yang jelas untuk mempercepat proses pendirian usaha tadi.

Empat, Saling Percayai

Dan ketika bisnisnya sudah berjalan, sementara anda tidak bisa full timer untuk menjalankan usaha tersebut karena memang sudah mempunyai pekerjaan, maka anda harus memberikan kepercayaan yang penuh rekan usaha tadi untuk menjalankan bisnisnya.

Berikan kepercayaan bermakna bahwa memang dia lebih mengetahui aspek teknis dalam bisnis tadi sehingga anda hanya melakukan control dan mensupport mitra anda tadi untuk membesarkan bisnis bersama.

Semoga kiat kiat tadi bisa memberikan gambaran mengenai bagaimana memilik rekan bisnis yang tepat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *